Vrydag 14 Junie 2013

0

Resep Cara Membuat Mie Goreng Jawa Enak

Resep Cara Membuat Mie Goreng Jawa Enak
Resep Cara Membuat Mie Goreng Jawa Enak - Mie goreng adalah salah satu makanan yang paling populer dan mudah dibuat menurut saya. Dan mie goreng pun bisa dikreasikan menjadi bermacam-macam resep mie goreng. dan salah satunya adalah resep mie goreng jawa sendiri adalah salah satu makanan khas indonesia yang mempunyai cita rasa lidah jawa yaitu manis gurih, dan yang pasti enak dan lezat. Tentunya cara membuat mie goreng jawa ini sangatlah mudah seperti cara membuat mie goreng jawa pada umumnya.
Mie Goreng Jawa
Bahan mie goreng jawa :
1 bungkus Mie Telur kering atau secukupnya
100 gr udang pancet atau udang galah, kupas
2 btr telur ayam, kocok lepas
200 gr kol, potong
200 gr sawi hijau / caisim, potong
2 tangkai daun bawang, potong
1 tangkai daun seledri, cincang kasar
Bahan Bumbu mie goreng jawa :
5 butir kemiri sangrai, haluskan
4 siung bawang putih, haluskan
1/4 sdt lada putih bubuk
1/4 sdt garam
1 sdt gula pasir
1 bungkus penyedap rasa, secukupnya
2 sdm kecap manis pedas, secukupnya
5 sdm minyak goreng, secukupnya
Kalau ingin pedas bisa ditambahkan cabe dihaluskan, secukupnya
Cara Membuat mie goreng jawa :
1. Rebus mie hingga matang, lalu tiriskan dan tambahkan kira-kira 1 sdm minyak goreng, lalu aduk rata.
2. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum.
3. Masukkan bakso dan udang lalu tumis hingga berubah warna kemudian tambahkan telur, orak arik sebentar.
4. Tambahkan sayuran, lalu bumbui dengan garam, gula, dan penyedap rasa, aduk hingga rata.
5. Masukkan mie dan tambahkan kecap secukupnya. Aduk hingga semua bumbu merata dengan mie.
6. Setelah dirasa sudah cukup dan pas, matikan api, lalu hidangkan di piring saji.

Dinsdag 23 April 2013

0

Tumis Kangkung Taoge Ebi

Bahan:
100 g kangkung
100 g taoge, siangi
1 sdt ebi,rendam air panas, cincang kasar
2 butir bawang merah, cincang halus
1 siung bawang putih, cincang halus
1 buah cabai merah besar, iris serong
50 ml kaldu
1/4 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
minyak untuk menumis

Cara membuat:
1. Panaskan minyak. Tumis ebi, bawang merah, bawang putih, dan cabai merah besar hingga harum.
2. Masukkan kangkung dan taoge, aduk-aduk.
3. Tuang kaldu, beri garam dan merica bubuk.
4. Masak hingga matang, angkat, sajikan.
0

tumis wortel toge taoco


Bahan:
150 g taoge, siangi
1/2 buah wortel ukuran sedang, potong korek api
1/2 batang daun bawang, iris tipis
2 butir bawang merah, cincang halus
1 siung bawang putih, cincang halus
1 buah cabai merah besar, iris tipis
3 sdm saus taoco
50 ml air
1/4 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1/4 sdt merica bubuk
minyak untuk menumis

Cara membuat:
1. Panaskan minyak, masukkan bawang merah, bawang putih, dan cabai merah besar. Tumis hingga harum.
2. Masukkan wortel, aduk-aduk hingga layu.
3. Tambahkan saus taoco, garam, gula pasir, merica bubuk, dan air.
4. Masukkan taoge, aduk-aduk sebentar.
5. Angkat, sajikan.
0

Ayam Asem asem

Bahan bahan:

-1 ekor ayam potong kecil kecil

-air jeruk nipis 1 sendok

-daun salam,daunjeruk,lengkuas,jahe,sereh

-cabe merah besar,cabe hijau besar

-bawang merah,bawang putih

-kecap asin

-tomat merah,tomat hijau,blimbing wuluh

-garam,merica,gula pasir


Cara membuat:

sebelum di rebus potongan ayam kita rendam dulu sebentar dengan air jeruk nipis kemudian kita rebus air hingga mendidih,setelah  air mendidih kita masukan daun jeruk,daun salam,lengkuas,jahe dan sereh dan potongan ayam .kemudian kita menumis bawang merah dan bawang putih setelah bau nya harum kita campur kan kedalam panci yg berisi ayam lalu kita campur kan lagi cabe merah ,cabe hijau dan tomat garam merica kecap menjadi satu lalu diam kan sebentar lalu sajikan.....gampang kan selamat mencoba.........

nb;bikin makanan sehat gak perlu repot kan :)


Saterdag 06 April 2013

0

Kumpulan Resep Menu Makanan Sehat Ibu Hamil dan Menyusui

Tau kan bagaimana pentingnya makanan sehat untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui dalam rangka menjaga tumbuh kembang janin/anak, serta mempengaruhi kecerdasan otak mereka. Mari sehatkan anak sejak dini, mulalilah dengan menu makanan sehat !!!

Resep makanan sehat pertama yang baik untuk dicoba di rumah adalah nasi goreng sarden, pasti menu makanan ini sangat menyenangkan bagi penikmat nasi goreng.


Resep Nasi Goreng Sarden

Nah, masih tema nasi goreng neh, yang satu ini adalah resep nasi goreng sarden untuk semakin memvariasikan menu makan Bunda dengan tetap memerhatikan kebutuhan gizi. Coba nasi goreng sarden ini, kandungan kalsiumnya penting untuk membentuk tulang dan gigi bayi.

resep nasi goreng sardenBahan:
  • 400 gram nasi putih
  • 200 gram ikan sarden, tiriskan, suwir-suwir.
  • 100 gram wortel, potong dadu kecil, rebus.
  • 100 gram kacang polong, rebus.
  • 2 siung bawang putih, cincang.
  • 1/4 bagian bawang Bombay, iris halus.
  • 2 buah cabai merah, iris serong halus. 
  • 2 sendok makan kecap manis.
  • 1 1/2 sendok teh garam. 
  • 3 sendok makan margarin.
  • 1 sendok teh gula pasir.

Cara membuat nasi goreng ikan sarden:
  1. Panaskan margarin, tumis bawang putih, bawang bombay dan cabai hingga harum. Masukkan sardin, aduk-aduk.
  2. Tambahkan wortel dan kacang polong, aduk rata.
  3. Masukkan nasi, aduk rata. Beri kecap manis, garam, dan gula pasir. Aduk rata, angkat. 


Resep Tumis Daun Pepaya + Tempe

Sayuran hijau mengandung banyak nutrisi yang membantu lancarnya produksi ASI. Coba masak tumis daun pepaya yuk!
Sayur tumis daun pepaya
Sayur tumis daun pepaya

Bahan :
  • 150 gram daun pepaya muda, rebus, tiriskan, iris 1 cm.
  • 100 gram daun singkong, rebus, tiriskan, iris 1 cm.
  • 100 gram tempe, iris iris dadu kecil, goreng, tiriskan.
  • 3 sendok makan minyak untuk menumis.
  • 2 cm lengkuas, memarkan.
  • 2 lembar daun salam.
  • 1 sendok teh garam.
  • 2 sendok makan gula pasir.
  • 1 sendok makan kecap ikan.
  • 2 sendok makan air asam.
  • 50 gram teri medan goreng.
  • 5 siung bawang putih, iris halus.
  • 10 buah cabai merah, iris serong tipis.
  • 1/2 sendok teh terasi, sangrai.

Cara membuat tumis daun pepaya:
  1. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan cabai, terasi, lengkuas, dan daun salam.
  2. Aduk hingga layu. Bubuhi garam, aduk rata.
  3. Campur daging ayam dan tempe, beri gula dan kecapa asin. Aduk.
  4. Masukkan daun pepaya, daun singkong. Tuang air asam. Aduk hingga matang. Tambahkan teri goreng. Aduk lalu angkat.
Untuk 5 porsi. Kalori per porsi: 178 kalori.


Resep Sup Sayur Asam Pedas

Menu ini bisa menjadi pilihan saat ibu hamil bingung mau makan apa. Mudah dibuat dan bagus untuk kesehatan calon ibu. Rasanya khas dan enak!

Bahan:
resep sayur sup asam pedas
Sayur sup asam pedas
  • 100 gram ikan kakap, potong kecil, lumuri air jeruk.
  • 100 gram jamur kancing
  • 50 gram kol merah, iris halus
  • 500 ml kaldu
  • 50 ml air jeruk lemon
  • 1 batang sereh, memarkan
  • 5 sendok makan tomat, cincang
  • 5 sendok makan kecap ikan
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1 sendok makan bubuk cabai
  • 1 sendok teh garam

Cara Membuat Sayur Asam Pedas:
  1. Rebus kaldu, masukkan sereh, daun jeruk dan tomat.
  2. Masukkan ikan, beri air jeruk lemon, kecap ikan dan bubuk cabai, aduk
  3. Masukkan irisan kol merah dan jamur. Beri garam, aduk rata. Masak sampai mendidih dan matang, angkat. Hidangkan hangat.
Untuk 5 porsi. 1 porsi = 40 kalori


Selamat menikmati menu-menu sehat di atas ;). Resep yang kami sajikan ini bersumber dari : http://ayahbunda.co.id
Jangan lupa untuk bookmark halaman ini [ tekan ctrl+D ] agar anda dapat mengunjunginya lagi di lain kesempatan, sehingga tidak kesulitan mendapatkannya. Selamat menjalankan periode kehamilan sehat bunda :) | Rating: 4.5

Donderdag 04 April 2013

0

Manjurnya Doa IBU (Seri Keajaiban Doa)


Kisah ini tentang seorang ulama besar yang dengan taufiq Allah bisa mencapai derajat sangat tinggi dalam berbagai spesialisasi ilmu agama, berkat doa sang ibunda pada masa kecilnya. Beliau adalah Syaikhul Islam Al-Imam Abul Fath Sulaim bin Ayyub Ar-Razi Asy-Syafi’i rahimahullah, salah seorang ulama abad 5 Hijriyah. Seperti banyak ulama lain generasi salaf, beliau ini dikenal sebagai ulama multi keahlian. Disamping sebagai pakar fiqih, baik dalam bidang ilmu fiqih secara umum maupun dalam bidang ilmu fiqih madzhab Syafi’i secara khusus, beliau juga termasyhur sebagai ahli ilmu Al-Qur’an, qiraat dan tafsir, ahli hadits yang tsiqah (terpercaya) , ahli bahasa, dan lain-lain.
Beliau bercerita bahwa, saat berusia sekitar 10 tahun-an, ada seorang syaikh (ulama) yang datang ke kota Ar-Rayy (terletak di wilayah Persia, dekat Teheran Iran sekarang) dimana beliau tinggal saat itu. Ketika sang Syaikh sedang mengajar dan mendiktekan ilmu kepada para murid, tiba-tiba beliau menunjuk ke arahku seraya berucap: Majulah kamu dan bacalah. Dengan rasa kaget bercampur gugup dan takut, akupun berusaha keras untuk bisa membaca surat Al-Fatihah. Namun ternyata aku tidak mampu melakukannya sama sekali. Lidahku jadi serasa kelu dan mulutku seakan terkunci.
Melihat kondisiku yang demikian, Syaikh tersebut lalu bertanya: Apakah kamu masih punya ibu? Ya, jawabku cepat dan singkat . Beliau berkata lagi: Kalau begitu pulanglah dan MINTALAH KEPADA IBUMU AGAR BELIAU MENDOAKANMU SEMOGA ALLAH MENGARUNIAKAN KEAHLIAN MEMBACA AL-QUR’AN DAN ILMU-ILMU LAIN KEPADAMU! Dan akupun menjawab singkat: Baiklah! Setelah itu aku langsung pulang menemui ibuku dan memohon doa kepada beliau. Beliaupun serta merta memenuhi permintaanku dan langsung berdoa khusus untukku. Dan saat beranjak besar, aku pergi ke kota Baghdad (yang menjadi salah satu pusat ilmu saat itu), untuk belajar ilmu bahasa Arab, ilmu fiqih, dan lain-lain.
Kemudian, setelah kurasa relatif cukup dalam menuntut ilmu, akupun kembali lagi ke kotaku Al-Rayy. Dan ketika suatu hari aku sedang berada di Masjid Jami’ untuk mengkaji kitab Mukhtashar Al-Muzani, tiba-tiba Syaikh yang menasehatiku dulu itu datang lagi, dan berucap salam kepada kami, namun beliau tidak mengenaliku. Beliau mendengar kajian kami, tapi tidak cukup memahami apa-apa yang kami diskusikan. Beliau lalu bertanya: Kapan dan bagaimana ilmu seperti ini bisa dipelajari dan didapat? Saat itu juga ingin sekali rasanya aku mengingatkan beliau akan wejangannya kepadaku kala kecil dulu dan berkata: Jika Syaikh masih punya ibu, maka pulanglah dan mintalah kepada beliau agar mendoakan Syaikh. Namun aku sungkan, sehingga tentu saja itu tidak kukatakan.
Catatan: Tidak ada keraguan bahwa, doa orang tua khususnya ibu untuk anaknya, termasuk doa yang mustajab. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Ada tiga doa yang mustajab, tanpa keraguan didalamnya: Doa orang yang terdzalimi, doa seorang musafir, dan doa orang tua untuk anaknya” (HR. At-Tirmidzi, dihasankan oleh Al-Albani). Namun perlu dipahami bahwa, itu tentu dengan syarat tidak adanya faktor-faktor penghalang lain. Seperti misalnya dosa-dosa sang anak yang belum terampunkan karena memang belum dilakukan tobat dengan taubatan nashuha darinya. Disamping bisa juga karena sikap durhaka anak atau kurang baktinya, atau sikap-sikap apapun lainnya, yang mungkin telah menyakiti hati ibu bapak sehingga sampai mengganggu atau mengurangi atau bahkan menghalangi keikhlasan dan sikap totalitas mereka saat berdoa untuk anaknya.
Nah, bagi yang masih memiliki ibu, mari mengistimewakan bakti kepada beliau disamping banyak-banyak meminta maaf kepadanya, lalu setelah itu silakan masing-masing memohon agar beliau mendoakannya secara khusus sesuai kebutuhan yang paling dihajatkannya. Dan setelah itu, tunggulah – dengan sabar, tawakkal dan husnudzan – keajaiban dan barokah pengkabulannya dari Dzat Yang Maha Menepati janji.
Sedangkan bagi yang ibundanya telah tiada , disamping senantiasa beristighfar untuk diri sendiri, maka hendaklah ia banyak melakukan amal-amal yang dibenarkan atau ditolerir atau bermanfaat untuk dilakukan bagi kebaikan dan pertambahan pahala beliau di alam barzakh atau di akherat kelak. Seperti misalnya doa untuk beliau, istighfar bagi beliau, sedekah dan semacamnya diantara amal-amal ibadah harta yang dikhususkan untuk beliau, haji dan atau umrah atas nama beliau, dan lain-lain. Dimana dengan berbagai bentuk “bakti” tersebut, diharapkan doa-doa sang bunda untuk buah hati semasa hidup yang boleh jadi dulu sempat tertahan oleh berbagai faktor penghalang dan penahan, kini bisa dikabulkan Allah untuk kebaikan dan kemaslahatan sang anak dalam hidupnya. Semoga!
0

Kisah Nyata : DO’A MUSTAJAB SEORANG IBU PADA ANAKNYA


Seorang bocah mungil sedang asyik bermain-main tanah. Sementara sang ibu sedang menyiapkan jamuan makan yang diadakan sang ayah.
Belum lagi datang para tamu menyantap makanan,tiba-tiba kedua tangan bocah yang mungil itu menggenggam debu.Ia masuk ke dalam rumah dan menaburkan debu itu diatas makanan yang tersaji.
Tatkala sang ibu masuk dan melihatnya,sontak beliau marah dan berkata,”idzhab ja’alakallahu imaaman lilharamain,”Pergi kamu…! Biar kamu jadi imam di Haramain…!”
Dan SubhanAllah,kini anak itu telah dewasa dan telah menjadi imam di masjidil Haram…!! Tahukah kalian,siapa anak kecil yang di do’akan ibunya saat marah itu…??
Beliau adalah Syeikh Abdurrahman as-Sudais,Imam Masjidil Haram yang nada tartilnya menjadi favorit kebanyakan kaum muslimin di seluruh dunia.
Ini adalah teladan bagi para ibu,calon ibu,ataupun orang tua… hendaklah selalu mendo’akan kebaikan untuk anak-anaknya. Bahkan meskipun ia dalam kondisi yang marah.
Karena salah satu do’a yang tak terhalang adalah do’a orang tua untuk anak-anaknya.
Sekaligus menjadi peringatan bagi kita agar menjaga lisan dan tidak mendo’akan keburukan bagi anak-anaknya.Meski dalam kondisi marah sekalipun.
“Janganlah kalian mendo’akan (keburukan) untuk dirimu sendiri,begitupun untuk anak-anakmu,pembantumu,juga hartamu.
Jangan pula mendo’akan keburukan yang bisa jadi bertepatan dengan saat dimana ALLAH mengabulkan do’a kalian…”(HR.Abu Dawud)