Saat
hamil ibu cenderung mengalami kelemahan fisik. Karenannya, untuk
mencegah terjadinya keguguran atau kesulitan dalam persalinan, fisik ibu
harus diusahakan tetap bugar. Untuk menghindari kelahiran bayi
premature seorang ibu harus menjaga kondisi fisiknya dengan mencukupi
kebutuhan gizinya. Ia juga harus meningkatkan berat badannya bertahap
sesuai dengan usia kehamilannya
(sedikitnya 11 kg). Seorang ibu hamil selain makan untuk dirinya
sendiri juga harus menyediakan makanan untuk janin yang dikandungnya.Untuk itu, porsi makan ibu harus di tambah agar memperoleh kecukupan gizi untuk dirinya dan janin yang di kandungnya .
Sebaiknya ketika hamil ibu memakan makanan yang segar-segar, seperti
buah-buahan dan sayuran, serta menghindari makanan yang asam. Sebaiknya
pilih pula makan yang padat kalori, sehingga porsinya dapat dihadirkan
dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
Zat Gizi Yang Dibutuhkan Ibu Hamil
1. Karbohidrat.
Karbohidrat sebagai sumber energi utama terdiri dari 2 jenis yaitu:
- Karbohidrat sederhana, Misalnya gula pasir dan gula merah
- Karbohidrat Kompleks, Misalnya tepung, beras, jagung, dan gandum.
2. Protein
Protein sangat
dibutuhkan bagi pertumbuhan janin. Protein terdapat di dalam ikan,
tempe, tahu, kacang-kacangan, susu, dan telur.
3. Lemak
Lemak merupakan
sumber kalori yang dilarutkan dalam vitamin A, D, E, dan K. Lemak
terdapat di dalam minyak goreng, margarin, mentega, lemak hewan dan
lemak tumbuhan.
4. Berbagai Vitamin
- Vitamin A
Vitamin A dibutuhkan
untuk pertumbuhan Mata, Rambut dan Kulit. Selain untuk mencegah
kelainan bawaan. Vitamin A terdapat di susu, keju, mentega, hati, kuning
telur, minyak ikan, buah dan sayuran segar.
- Vitamin B
Vitamin B dibutuhkan
untuk menjaga agar system saraf agar berfungsi normal. Vitamin B ini
terdapat dalam nasi, susu, daging, roti dan tempe.
- Vitamin C
Vitamin C berguna
untuk pembentukan integritas jaringan dan peningkatan penyerapan zat
besi. Vitamin ini banyak terdapat dalam buah-buahan segar misalnya
jeruk, pisang, dll.
5. Berbagai Mineral
Mineral berguna untuk menumbuhkan dan memperkuat jaringan serta mengatur keseimbangan cairan tubuh.
- Zat Besi
Berguna dalam
pertumbuhan sel-sel darah merah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan janin.
Zat ini terdapat di dalam daging, ikan, dan hati ayam.
- Kalsium
Berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin. Zat ini terdapat di dalam susu sapi dan olahannya.
- Seng
Berguna untuk
mencegah kelainan kongenital (cacat bawaan) dan untuk menyokong
perkembangan otak janin. Zat ini terdapat di dalam daging, hati, susu,
telur, ayam, dan seafood.
- Yodium
Penting untuk
menyokong susunan saraf pusat yang berkaitan dengan daya pikir dan
mencegah kecacatan fisik serta mental. Zat ini terdapat dalam rumput
laut dan seafood.
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking